Marhaban Ya Ramadhan 1445 H
Sparta Plarium Games OST Jesper Kyd Plarium "KARA's" Spartan Hellas 2024
"K's for KARA"
https://www.youtube.com/watch?v=ResNgur0eUU&ab_channel=KratuPracinawariPraceta
>>>
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى
قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى
لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى
قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى
لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ للهُ
>>>
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى
Allahul Kaafi robbunal kaafi
Artinya: Allah yang mencukupi,
Tuhan kita yang mencukupi.
قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى
Qoshodnal kaafi wajadnal kaafi
Artinya: Tujuan kita Allah yang mencukupi,
Yang kita temukan Allah yang mencukupi.
لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى
Likulli kafi kafanal kafi
Artinya: Terhadap segala sesuatunya Allah
yang mencukupi, yang memenuhi
kebutuhan kita hanyalah Allah.
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ
Wani'mal kafi alhamdulillah
Artinya: Allah lah sebaik-baik Dzat
yang mencukupi, Alhamdulillah
segala puji bagi Allah.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbunallah wa ni'mal wakiil
Artinya: Cukuplah Allah sebagai pelindung kami.
نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ
Ni'mal maulaa wani'man nashiiru
Artinya: Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong.
اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى
Allahul kaafi robbunal kaafi
Artinya: "Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi."
قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى
Qoshodnal kaafi wajadnal kaafi
Artinya: "Tujuan kita Allah yang mencukupi, Yang kita
temukan Allah yang mencukupi."
لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى
Likulli kafi kafanal kafi
Artinya: "Terhadap segala sesuatunya Allah
yang mencukupi, yang memenuhi kebutuhan
kita hanyalah Allah."
وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِ
Wanikmal kafi Alhamdulillah
Artinya: "Allah lah sebaik-baik Dzat yang mencukupi,
Alhamdulillah segala puji bagi Allah."
Logo terbaik 2024
> Kratu Praceta 2024
Hati-hati pada Ketinggian Tertentu, hati-hati pada ketinggian 2819 MDPL.
>>>
Pracinawari Praceta
Praceta) adalah sebutan bagi sepuluh putra Raja Pracinawari dan Putri Sawarna. Para Praceta dicalonkan untuk menjadi para penguasa dunia, tetapi mereka tidak tertarik pada kehidupan duniawi. Akhirnya mereka meninggalkan kehidupan duniawi untuk hidup sebagai pertapa.
>>>
Kratu (Dewanagari: क्रतु; IAST: Kratu; arti: "kekuatan"), dalam mitologi agama Hindu, adalah salah satu Manasaputra, yaitu anak-anak yang terlahir dari pikiran Brahma, dewa pencipta. Ia juga merupakan nama dari seorang resi, yang muncul pada dua zaman berbeda.[1]
Ia dikisahkan sebagai salah satu dari tujuh resi agung (Saptaresi) pada zaman Manu pertama, yang muncul dari pikiran Brahma. Dalam legenda versi yang lain, ia diceritakan terlahir dari mata kiri ayahnya.
Dalam Svayambuwa Manwantara (Manwantara pertama), Kratu adalah seorang Prajapati, putra Dewa Brahma. Ia juga merupakan menantu dari Prajapati Kardama. Istrinya bernama Kriya. Menurut kisah, mereka dikaruniai 60.000 anak. Nama-nama mereka disebutkan dalam Mandala 8 kitab Regweda. Kratu juga memiliki dua saudari, Punya dan Satyawati (bukan Satyawati tokoh Mahabharata).[2]
Seven items, Inana dan Enki.
Baca Reff, : Anunnaki.
....
#tanboy kun ala kadarnya
https://www.youtube.com/watch?v=schv1BFYSGA&ab_channel=tanboykun
1. Doa Nabi Nuh AS Memohon Turun Hujan
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Arab latin: Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,' (QS Nuh: 10).
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
Arab latin: Yursilis-samā`a 'alaikum midrārā
Artinya: "Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat," (QS Nuh: 11).
وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا
Arab latin: Wa yumdidkum bi`amwāliw wa banīna wa yaj'al lakum jannātiw wa yaj'al lakum an-hārā
Artinya: "Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai," (QS Nuh: 12).
Mengenai faedah ayat sebagai doa meminta hujan, beberapa mufasir menerangkan seperti yang dijelaskan oleh Imam Qatadah, ia berkata:
"Dari ayat ini, tahulah bahwasanya kaum Nabi Nuh AS itu adalah orang-orang yang amat cinta dunia. Kemudian, Nabi Nuh AS berseru kepada kaumnya yang sedang dilanda kemarau, 'Kembalilah kalian kepada ketaatan, kepada Allah SWT. Sesungguhnya, dengan taat kepada Allah SWT, maka dunia dan akhirat akan mengikuti kalian (dimudahkan),' Dan dari keterangan ayat ini jelaslah, bahwasanya istighfar itu akan mendatangkan rezeki dan hujan," tulisnya seperti dikutip dari Dahsyatnya Doa Para Nabi .
Doa ini bisa diamalkan ketika terjadi kemarau panjang. Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada umat muslim untuk banyak berdoa agar hujan turun bahkan disunnahkan juga melakukan sholat istisqa atau memohon hujan.
2. Doa Nabi Nuh Memohon Pertolongan
قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ
Arab latin: Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn
Artinya: Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku," (QS Al Mukminun: 26).
Rintangan yang dihadapi Nabi Nuh dalam berdakwah sangat berat. Ia meminta kaumnya untuk kembali beriman kepada Allah SWT, tetapi ajakannya justru ditanggapi dengan ejekan. Dengan demikian, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk tetap sabar menghadapi kaumnya.
Segala seruan Nabi Nuh AS kepada kaumnya tidak digubris sama sekali. Karena pembangkangan itu, akhirnya Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah dalam surat Al Mukminun ayat 26.
Lantas, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS untuk membuat perahu besar. Hingga saatnya tiba, maka Allah SWT akan menurunkan azab berupa air bah yang sangat dahsyat.
Apabila air bah itu diturunkan, orang-orang yang beriman dan keluarganya, serta pasangan dari tiap jenis binatang dievakuasi ke dalam perahu tersebut.
Doa ini dapat dibaca kapan saja atau bila keadaan kita sedang terancam oleh musuh, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
3. Doa Nabi Nuh Memohon Keselamatan Diri dan Orang-orang Beriman
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ
وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Arab latin: Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan," (QS Nuh: 28).
Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah agar dirinya, keluarganya, dan pengikutnya yang beriman diberikan ampunan dan keselamatan dari azab-Nya di akhirat kelak.
Doa ini bisa dibaca untuk orang tua, saudara-saudara dan merupakan doa yang tidak ditolak oleh Allah SWT.
4. Doa Nabi Nuh Memohon Ditempatkan di Lingkungan yang Baik
وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ
Arab latin: Wa qur rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn
Artinya: "Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat," (QS Mukminun: 29).
Ketika berlayar, Nabi Nuh beserta penumpang kapal terapung-apung dalam waktu yang lama. Mereka tidak mengetahui arah dan tujuan yang pasti kapal hendak berlabuh.
Setelah air bah mulai surut, maka kapal menepi di suatu tempat. Nabi Nuh AS tidak mengetahui apakah tempat itu baik atau buruk. Oleh karenanya, beliau berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar kapalnya berlabuh di tempat yang aman, baik dan diberkati.
Doa ini mengajarkan kita untuk berhati-hati di tempat asing. Segala kemungkinan buruk bisa terjadi kapan saja di mana saja. Hanya Allah SWT yang dapat menunjukkan dan menentukan baik tidaknya tempat yang kita pijak.
Maka, bacalah doa di atas agar tempat yang akan menjadi kediaman kita tergolong sebagai tempat yang mendatangkan berkah. Alangkah baiknya ketika hendak menempati suatu rumah, gedung baru, atau daerah, pastikan apakah keadaannya betul-betul baik.
5. Doa Keselamatan dan Kesejahteraan bagi Nabi Nuh
سَلَٰمٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِى ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab latin: Salāmun 'alā nụḥin fil-'ālamīn
Artinya: "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam,"
Untuk menghindari sengatan atau bahaya binatang buas, doa di atas bisa dipanjatkan ketika memasuki hutan yang rawan dengan gangguan binatang buas. Selain itu, bisa juga ketika kita akan membuka sebuah pemukiman baru di tempat yang terpencil.
SABAR DAN SYUKUR KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP
Setiap insan akan menghadapi labirin kehidupan yang istimewa. Tantangan konstruktif yang dihadirkan atas kasih sayang Sang Pencipta.
Setelah memperoleh suka cita, maka dihadirkanlah duka cita dan begitu pun sebaliknya. Semua itu tersaji sebagai anugerah dari Sang Tuhan yang sungguh memesona.
"Harmonis, harum lagi manis."
Dari Shuhaib bin Sinan RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sungguh menakjubkannya keadaan setiap orang yang beriman, karena semua keadaannya senantiasa mengantarkan pada kebaikan. Jika ia memperoleh kebahagiaan, maka ia akan bersyukur dan itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ia diterpa kepelikan, maka ia akan bersabar dan itu adalah kebaikan baginya.” (HR Muslim).
Hadis ini menjelaskan tentang keutamaan rasa syukur dan sikap sabar. Kedua hal tersebut merupakan pelengkap keimanan dan ketakwaan seorang Mukmin. Senantiasa mengunggulkan rasa syukur dan sikap sabar sebagai bekal utama adalah pilihan terbaik dalam menjalani lika-liku kehidupan.
"Senantiasa mengunggulkan rasa syukur dan sikap sabar sebagai bekal utama adalah pilihan terbaik dalam menjalani lika-liku kehidupan."
Rasa syukur menjadi simbol kerendahan hati seorang hamba pada Sang Pencipta. Syukur pun menjadi bumbu dan solusi apik untuk mengatasi setiap permasalahan kehidupan. Dengan rasa syukur, kita senantiasa bersikap bijaksana terhadap setiap nikmat dan ketetapan Tuhan.
Allah SWT berfirman, “(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras'.” (QS Ibrahim: 7).
Sungguh, sikap sabar pun merupakan kekuatan besar yang dapat mengatur irama kehidupan. Jalan terbaik bagi seorang Mukmin untuk meraih beragam kebaikan. Melalui kesabaran, kebahagiaan di dunia dan di keabadian pun senantiasa kita dapatkan.
Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Setiap orang yang beramal baik di dunia akan mendapatkan kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Sungguh, hanya orang-orang yang bersikap sabar yang dicukupkan pahala tidak terhingga.” (QS az-Zumar: 10).
Rasa syukur dan sikap sabar adalah resep terbaik dalam menjalani kehidupan. Makna terdalam rasa syukur dan sikap sabar ialah konsisten memelihara jiwa dan raga agar senantiasa selalu berada di jalur-Nya. Menjaga keimanan dan ketakwaan serta bertawakal dengan tulus sepenuh hati dalam menerima segala ketetapan yang diberikan oleh Allah SWT.
Ketahuilah bahwa rasa syukur dan sikap sabar senantiasa membawa kita pada kebahagiaan. Kesungguhan untuk berjuang melalui rasa syukur dan sikap sabar adalah anugerah istimewa yang dimiliki oleh setiap Mukmin sejati. Karena tanpa keduanya, segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan menjadi tidak bermakna.
Allah SWT berfirman, “Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut berkat nikmat Allah agar Dia memperlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.” (QS Luqman: 31).
Rasa syukur terhadap apa yang kita miliki dan sikap sabar terhadap takdir yang kita jalani adalah hadiah terbaik kehidupan. Setiap tarikan napas, curahan hati, tumpahan pikiran, perbuatan raga, dan ketukan langkah kaki itu kita persembahkan untuk meraih cinta dan ridha dari Sang Tuhan.
Wallahu a’lam.
>>>
Mengangkat singa akan kayunya.
>>>
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat. Insya Allah.
Link Active : https://pixnio.com/id/media/kapal-berlayar-pantai-malam-sinar-bulan
Sejarah Tuan Guru Zainuddin Al Ghany Martapura
Abah Guru Sekumpul memiliki nama asli KH Muhammad Zaini Ghani. Abah Guru Sekumpul merupakan zuriat atau keturunan ke-8 dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Yakni, KH Muhammad Zaini Ghani bin Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Samman bin Saad bin Abdullah Mufti bin Muhammad Khalid bin Khalifah Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datu Kalampayan).
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat,
dan keberkahan-Nya"
"Busyro Lana, Nilna Muna"
Busyro Lana, Nilna Muna
زَالَ الْعَنَا وَافَى الْهَنَا
يَانَفْسُ طِيي بِاللَّقَا
يَاعَيْنُ قَرَّى اَعْيُنَا
هََذَاجَمَالُ الْمُصْطَفَى
اَنْوَارُهُ لاَ حَتْ لَبَا
يَا طَيْبَةُ مَا ذَانَقُولْ
وَفِيكِ قَدْ خَلَّ الرَّسُولْ
وَكُلُّنَانَرْجُواْلوُصُولْ
لـِمُحمَّدٍ نَبِــيَّنَا
بُشْرَ لَنَا نِلْنَاالْمُنَى
زَالَ الْعَنَا وَافَى الْهَنَا
>>>
Kutukan telah berlalu dan Tuhan kita telah menggenapi kita
زَالَ الْعَنَا وَافَى الْهَنَا
Lipatanku bernafas dengan gembira
يَانَفْسُ طِيي بِاللَّقَا
Oh, mataku, kegembiraan mata kita
يَاعَيْنُ قَرَّى اَعْيُنَا
Inilah keindahan dari yang terpilih
هََذَاجَمَالُ الْمُصْطَفَى
Lampunya bahkan bukan susu
اَنْوَارُهُ لاَ حَتْ لَبَا
Ya ampun, apa yang harus kami katakan?
يَا طَيْبَةُ مَا ذَانَقُولْ
Dan di dalam Rasulullah telah meninggal dunia
وَفِيكِ قَدْ خَلَّ الرَّسُولْ
Dan kita semua berharap untuk tiba
وَكُلُّنَانَرْجُواْلوُصُولْ
Untuk Muhammad Nabi kita
لـِمُحمَّدٍ نَبِــيَّنَا
Kabar baik bagi kita bahwa kita telah mencapai harapan
بُشْرَ لَنَا نِلْنَاالْمُنَى
Kutukan telah berlalu dan Tuhan kita telah menggenapi kita
زَالَ الْعَنَا وَافَى الْهَنَا
>>>
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Waddahru anjaza wa’dahu
Wal bisyru adlha mu’lana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Waddahru anjaza wa’dahu
Wal bisyru adlha mu’lana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Yâ nafsu thibi billiqo
Ya ‘ainu qorrî a’yuna
Yâ nafsu thibi billiqo
Ya ‘ainu qorrî a’yuna
Hadza jamalul mushthofa
Anwaruhu la hat lana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Waddahru anjaza wa’dahu
Wal bisyru adlha mu’lana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Ya thoibatu madza naqul
Wa fîki qod hallar rosul
Ya thoibatu madza naqul
Wa fîki qod hallar rosul
Wa kulluna narjul wushul
Limuhammadin nabiyna
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Waddahru anjaza wa’dahu
Wal bisyru adlha mu’lana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
Busyro lana nilnal muna
Zalal ‘ana wa falhana
...
Rahasia Resep Lontong Sayur
1. Lontong Sayur Sedap 2024
Sejarah Tuan Guru Syekh Banjar
"Syekh Arsyad Al Banjary"
Syekh Muhammad Arsyad adalah mufti Kesultanan Islam Banjar.
Prolog ;
Kesultanan Banjar dan Persebaran Islam di Borneo
23 Jun 2023, 17:44 WIB
Kesultanan Banjar mendukung penuh syiar Islam di seluruh wilayah kekuasaannya.
Jika seorang raja memeluk Islam, maka Islam-lah seluruh rakyatnya. Mungkin kaidah tersebut tak hanya terjadi di kerajaan-kerajaan Islam di tanah Jawa.
Materi ;
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah menjadi suatu pusat Islam di Nusantara setidaknya sejak permulaan abad ke-16. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (1710-1812) merupakan seorang dai yang termasyhur dari daerah ini.
Dia lahir pada awal abad ke-18 di wilayah yang sekarang bernama Martapura. Gelar di belakang namanya menunjukkan daerah asal sang syekh, yakni Kesultanan Banjar.
Zaid Ahmad dalam The Biographical Encyclopedia of Islamic Philosophy (2015) menuturkan riwayat ulama besar ini. Masa kecil Muhammad Arsyad diisi dengan pendidikan agama Islam dari keluarganya. Mereka termasuk kalangan Alawiyyin yang silsilahnya merujuk hingga Rasulullah SAW.
Selain mengaji Alquran, Arsyad juga terkenal pandai membuat kaligrafi. Suatu hari, Sultan Tahlilullah takjub akan lukisan-lukisan karyanya. Penguasa Banjar ini kemudian meminta Arsyad untuk mengabdi pada istana. Saat itu, usianya belum genap tujuh tahun.
Kesultanan Banjar menjadi patron atau penyandang dana baginya menuntut ilmu-ilmu agama. Kala berusia 30 tahun, Arsyad menikah dengan Bajut, seorang perempuan lokal. Pasangan muda ini dikaruniai seorang anak perempuan.
Pihak istana (Kesultanan Banjar) membiayai Arsyad untuk naik haji pada 1739.
Sementara itu, keinginan Arsyad kian besar untuk belajar ke Tanah Suci. Sang istri pun mendukungnya. Kemudian, pihak istana membiayai Arsyad untuk naik haji pada 1739. Dia memanfaatkan kesempatan ini tidak semata-mata melaksanakan rukun Islam kelima. Usai berhaji, dia bermukim 30 tahun lamanya di Haramain untuk menuntut ilmu.
Di Masjid al-Haram, Arsyad belajar pada sejumlah guru besar. Mereka antara lain adalah Syekh Ahmad bin Abdul Mun'im ad-Damanhuri, Syekh Muhammad Murtadha bin Muhammad az-Zabidi, dan Syekh Hasan bin Ahmad al-Yamani. Kemudian, Syekh Salim bin Abdullah al-Bashri, Syekh Shiddiq bin Umar Khan, dan Syekh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqawy. Ada pula Syekh Abdul Gani bin Muhammad Hilal, Syekh Abis as-Sandy, Syekh Abdul Wahab at-Thantawy, dan Syekh Abdullah Mirghani.
Kepada Syekh Athaillah bin Ahmad al-Mishri dan Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi, dia belajar fiqih mazhab Imam Syafii. Selain itu, dia juga mendalami tasawuf dari Syekh Muhammad Abdul Karim Samman al-Qadiri al-Khalwati al-Madani, pendiri tarekat Sammanityah. Dia bahkan didaulat menjadi salik penting dari ordo tersebut. Di luar fiqih dan tasawuf, dia juga mempelajari sains, terutama astronomi.
Muhammad Arsyad juga bersahabat dengan murid-murid dari Nusantara. Beberapa dari mereka adalah Daud al-Fatani, Abdul Shomad al-Palimbani, Abdul Wahab al-Makassari, dan Abdul Rahman al-Batawi.
Sebagaimana Arsyad sendiri, mereka kelak masyhur sebagai ulama besar dari daerah masing-masing. Arsyad dengan ketiga nama yang tersebut akhir itu kerap disebut sebagai Empat Serangkai Ulama Jawi.
Abdul Wahab bahkan menjadi menantu Muhammad Arsyad. Ceritanya bermula menjelang kepulangan mereka ke Tanah Air. Setelah bertolak dari Mesir, Empat Serangkai itu hendak menunaikan ibadah haji perpisahan.
Tak disangka, mereka berjumpa dengan adik Arsyad, Zainal Abidin, di Makkah. Dia mengabarkan bahwa anak kandung Arsyad, Fatimah (sumber lain menyatakan: Syarifah), telah beranjak dewasa dan menitipkan cincin kepadanya sebagai tanda sudah siap berumah tangga.
Arsyad ingin seorang di antara sahabat-sahabatnya bersedia menyambut keinginan ini. Kemudian, diajukanlah lamaran untuk Fatimah. Agar adil, Arysad mengundi nama-nama ketiga teman karibnya itu. Hasil undian memunculkan Abdul Wahab al-Makassari.
Dengan demikian, berlangsunglah pernikahan antara Fatimah yang diwakili ayahnya, Muhammad Arsyad, dan Abdul Wahab. Adapun saksi-saksi adalah Zainal Abidin, Abdul Shomad al-Palimbani, dan Abdul Rahman al-Batawi.
Kembali ke Tanah Air
Pada 1772, Syekh Muhammad Arsyad akhirnya tiba di Banjar. Saat itu, Sultan Tahlilullah II menggantikan sultan sebelumnya yang telah wafat. Perayaan pun digelar di ibu kota kerajaan tersebut demi menyambut kedatangan Syekh Arsyad dari Tanah Suci.
Sultan Tahlilullah II lantas memberikan kepadanya kedudukan sebagai kadi negeri. Jabatan ini setara dengan penasihat raja. Meski begitu, mahaguru ini lebih memilih tinggal di luar istana. Dia kemudian mendirikan Pesantren Dalam Pagar di atas tanah milik sultan. Penguasa Banjar itu menghadiahkan kawasan tersebut yang terletak di sekitar desa tempat kelahiran sang syekh.
Syekh Muhammad Arsyad juga giat menulis. Beberapa tulisannya membicarakan masalah-masalah fiqih mazhab Syafii dan tasawuf. Karya-karyanya yang kerap diulas mendalam adalah Sabi al-Muhtadin li at-Tafaqquh fi Amriddin, Kitab Kanz al-Ma'rifah, Ushuluddin, Nuqtatul Ajlan. Kemudian, ada Tuhfat al-Raghibin, Luqtat al-’Ijlan fi Bayan al-Haid wa Istihada wa Nifas al-Niswan, Al-Qawl al-Mukhtasar, dan Fara’id.
Sayangnya, masih banyak kitab karangannya yang tidak terlacak keberadaannya hingga era sekarang.
Sayangnya, masih banyak kitab karangannya yang tidak terlacak keberadaannya hingga era sekarang. Bagaimanapun, karya-karyanya yang tersedia sampai saat ini terus dipakai di sejumlah lembaga pendidikan, baik dalam maupun luar negeri. Sabi al-Muhtadin, misalnya, merupakan buku monumental tentang fiqih mazhab Imam Syafii yang terdiri atas dua jilid.
Buah pemikirannya tidak hanya melalui buku-buku karangannya. Tidak sedikit dari muridnya juga menghimpun ceramah-ceramah sang syekh ke dalam beberapa buku.
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari wafat dalam usia yang melampaui satu abad, 108 tahun, pada 1812. Sampai saat ini, namanya tetap dikenang sebagai ulama Kalimantan pelopor dakwah Islam di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Sumber : Republika
>>>
https://www.youtube.com/watch?v=0QhTgqdj4uE&ab_channel=Vhajhar69
Majelis Ar Raudhah - Ibadallah Rijalallah (Lirik dan Terjemah)
Ya rabbi ballighna nazuuruh,
Ya rabbi ajirna min 'adzabik
https://www.youtube.com/watch?v=oLgKi0QrIrU&ab_channel=alwavatv
Maulidurrasul SAW Haul Akbar Pon. Pes. Assalafi Al Fithrah Th. 2023
Alhamdulillahi rabbil 'alamin
https://www.youtube.com/watch?v=qb5GkmYhbw4&ab_channel=MASStreaming
LIVE | Isra Miraj & Haul Guru Sekumpul Ke19 Bersama Ustadz Maulana Jakarta | Pelambuan Banjarmasin
...